Jika Anda melihat sekitar Anda, Anda akan menemukan berbagai pekerjaan konstruksi dilakukan dimana-mana. Baik itu pembangunan gedung, jalan, jembatan, pekerjaan di area pertambangan, atau memperbaiki dan merenovasi struktur lama yang ada. Semua pekerjaan itu membutuhkan berbagai pekerjaan lebih kecil yang banyak dan rumit. Pekerjaan-pekerjaan ini selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya bahaya kecelakaan kerja. Berbagai kemungkinan timbulnya kecelakaan bisa bersumber dari berbagai hal, seperti:

Kecelakaan akibat jatuhnya potongan material pada pekerja.
Tertabrak/terlindas alat berat atau kendaraan.
Kecelakaan yang dialami orang yang melintas di area pekerjaan tanpa menyadari bahaya yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, di area-area kerja yang berisiko tinggi diwajibkan mengunakan pakaian yang dapat terlihat dengan jelas, tidak hanya di waktu siang melainkan juga pada kondisi gelap. Pada umumnya yang digunakan sebagai penanda adalah rompi safety, walaupun ada juga yang menggunakan seragam kerja yang dilengkapi dengan pita berbahan reflektif.




Rompi safety biasanya memiliki warna yang sangat cerah, seperti oranye atau hijau. Rompi ini juga dilengkapi dengan pita reflektif berwarna abu-abu keperakan, sehingga dalam keadaan gelap sekalipun, rompi ini dapat memantulkan cahaya sehingga orang yang menggunakannya dapat jelas terlihat. Visibilitas ini sangat penting untuk menghindarkan dari tertabrak alat berat atau kendaraan. Orang lain yang  bekerja dengan peralatan, apakah itu alat berat, kendaraan atau peralatan lainnya dapat mengidentifikasi obyek tersebut sebagai manusia, bukan bagian dari benda-benda yang ada di situ.

Manfaat dari menggunakan rompi safety ini antara lain:

Dapat Terlihat Dalam Kondisi Gelap

Seperti yang telah disebutkan di atas, warna yang cerah yang pita reflektif membuat rompi safety ini dapat terlihat dengan mudah oleh orang lain yang melakukan pekerjaan menggunakan alat berat, kendaraan atau peralatan lainnya. Dengan demikian kemungkinan terjadinya kecelakaan dapat dikurangi.

Membuat Orang Lain Menjadi Waspada

Pemilihan warna seperti kuning, oranye atau hijau bukan tanpa alasan. Warna-warna ini merupakan warna-warna yang dapat terlihat pada jarak yang jauh. Oleh karena itu, pengemudi di jalan atau pekerja lain di lokasi pekerjaan dapat mengidentifikasi pemakai rompi dari kejauhan dan memperlambat kecepatan kendaraan.

safety_vest_equipina_1

Kenyamanan

Meskipun semua orang memahami rompi safety ini sangat berguna dan efektif. Namun sering terjadi pekerja menganggap rompi ini menyebabkan kenyamanannya dalam bekerja menjadi terganggu. Hal ini merupakan masalah kebiasaan saja. Kenyataan menunjukkan, setelah digunakan beberapa waktu lamanya, orang akan merasakan kenyamanan. Bahkan pada sebagian orang, mereka akan merasa tidak nyaman bila tidak menggunakan rompi safety.

Melindungi dari Air

Selain kenyamanan, aspek lain yang sangat menguntungkan dari rompi safety adalah tahan air. Walaupun tidak semua rompi safety memiliki fitur ini. Pada beberapa jenis rompi safety, rompi safety dapat melindungi pemakainya dari air hujan atau  angin. Sekalipun tubuh berkeringat, namun rompi safety dapat melindungi atau minimal mengurangi efek terpapar angin.

Harga yang Relatif Murah

Umumnya harga rompi safety relatif terjangkau dan semestinya tidak menjadi alasan bagi perusahaan untuk tidak membeli rompi safety bagi karyawan-karyawannya yang bekerja di lokasi berbahaya. Dibandingkan dengan kerugian yang akan timbul saat terjadi kecelakaan kerja misalnya kerugian finansial, kerepotan dan waktu, harga rompi safety sangat murah.

Jika Anda merupakan pengusaha yang menjalankan bisnis yang berkaitan dengan resiko tinggi seperti konstruksi atau pertambangan, merupakan satu keharusan bagi Anda untuk menyediakan rompi safety bagi karyawan-karyawan Anda.


Apakah safety helmet yang Anda gunakan sudah tepat dan sesuai standar? Safety helmet jenis apa yang cocok digunakan untuk area dengan potensi bahaya listrik bertegangan tinggi? Bagaimana cara melihat tipe dan kelas pada safety helmet? Menurut Occupational Safety & Health Administration (OSHA), safety helmet (biasa juga disebut hard hat) harus digunakan ketika bekerja di area yang terdapat potensi bahaya yang mengakibatkan cedera kepala. Selain itu, safety helmet juga wajib digunakan saat bekerja di area yang mengandung potensi bahaya listrik. Di area kerja tipe ini, pelindung kepala dirancang khusus untuk menangkal bahaya kejutan listrik. Pada tahun 2010, setidaknya dalam satu hari, lebih dari 76.000 dari 1,2 juta pekerja mengalami cedera kepala. Cedera ini berkisar pada benjolan ringan, gegar otak, bahkan cedera kepala berat yang dapat mengakibatkan kematian. −US Bureau of Labor Statistic OSHA menambahkan bahwa sebuah safety helmet dianggap layak digunakan pekerja jika memenuhi kriteria minimum yang ditetapkan oleh American National Standard (ANSI) dan International Safety Equipment Association (ISEA), sesuai dengan standar terbaru ANSI/ ISEA Z89.1-2014. Nah, bila penggunaan safety helmet di perusahaan Anda sangat diperlukan, maka pastikan Anda memilih safety helmet yang tepat sesuai standar dan potensi bahaya di lingkungan kerja Anda. Baca juga artikel ini: Kapan Masa Kedaluwarsa Safety helmet Anda? Regulasi Terbaru Pelindung Kepala (Head Protection) Part. 02 Wajibkah Penggunaan Chin Strap Pada Safety helmet? ANSI membagi pelindung kepala ke dalam beberapa tipe dan kelas yang berbeda. Berikut tipe dan kelas safety helmet yang dapat Anda jadikan panduan dalam memilih safety helmet yang tepat sesuai lingkungan kerja: Tipe Tipe 1 Safety helmet dapat digunakan untuk mengurangi dampak bahaya dari arah atas, misalnya jatuhan benda tajam dan/ atau berat dari atas. Tipe 2 Safety helmet digunakan untuk mengurangi dampak bahaya dari arah atas sekaligus samping, misalnya benturan benda tajam dari arah samping. Safety helmet tipe 2 ini dilengkapi lapisan busa dengan kepadatan tinggi dan suspensi pada bagian dalamnya. Kelas Menurut ANSI/ISEA Z89.1-2014 dan standar Kanada CSA Z94.1- 2015, safety helmet digolongkan menjadi beberapa kelas, diantaranya: Kelas E (Electrical) Safety helmet kelas E digunakan untuk mengurangi risiko bahaya listrik dengan voltase tinggi bertegangan 20.000 volt. Cocok digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan kelistrikan. Safety helmet ini hanya memberikan perlindungan pada area kepala saja, bukan untuk melindungi tubuh pekerja dari bahaya listrik secara keseluruhan. Kelas G (General) Safety helmet kelas G digunakan untuk mengurangi risiko bahaya listrik dengan voltase tinggi bertegangan 2.200 volt. Cocok digunakan untuk semua jenis pekerjaan dan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik bertegangan 2.200 volt. Sama halnya seperti kelas E, safety helmet ini hanya memberikan perlindungan pada area kepala saja, bukan untuk melindungi tubuh pekerja dari bahaya listrik secara keseluruhan. Kelas C (Conductive) Berbeda dari kelas E dan G, safety helmet kelas C tidak dapat digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya kelistrikan. Safety helmet kelas ini memiliki ventilasi tambahan dan terbuat dari bahan konduktif, seperti aluminium. Bagaimana cara mengetahui tipe dan kelas pada safety helmet? Hal ini penting untuk mengetahui bahwa semua safety helmet yang mematuhi standar ANSI/ISEA umumnya memiliki label sertifikasi di bagian dalam shell (tempurung helm). Label ini mengidentifikasi standar tipe dan kelas helm. Jika label safety helmet Anda hilang atau tidak terbaca lagi, dianjurkan untuk mengganti safety helmet Anda sesegera mungkin. Tips singkat memilih safety helmet yang tepat: Pilih safety helmet yang nyaman saat digunakan, misalnya suspensi dan bantalan di dalam helm menawarkan kenyamanan maksimal Pilih safety helmet yang terbuat dari material kuat dan ringan, misalnya material komposit atau plastik ABS Pilih safety helmet sesuai standar ANSI dan CSA. Anda bisa memilih tipe dan kelas safety helmet sesuai tingkat dan jenis bahaya di area kerja Anda Pilih safety helmet yang memungkinkan penggunanya dapat menyesuaikan ukuran dan posisi sesuai kenyamanannya sendiri. Misalnya tersedia fitur bantalan di sekitar dahi atau gaya ratchet helm yang dapat diubah-ubah sesuai ukuran kepala pekerja. Pilih safety helmet yang kompatibel dengan aksesori alat pelindung diri lain, seperti pelindung mata dan wajah atau pelindung telinga.
Selamat datang di blog Madda Perlengkapan Safety, kali ini kami akan membahas fungsi dan warna helm Safety. Tahukah kamu mengapa warna helm safety sangat mencolok? Warna mencolok atau terang pada helm safety seperti warna kuning, putih, orange, hijau, biru, merah dll, Tujuannya adalah pekerja yang menggunakan helm akan lebih mudah terlihat apabila ada kendaraan atau alat berat yang mau lewat sehingga tidak menabrak pekerja. Warna dari helm Proyek juga memberikan arti posisi atau jabatan seseorang di dalam suatu Proyek, antara lain : Helm safety berwarna putih biasanya digunakan oleh manajer, pengawas, insinyur, mandor. Helm safety berwarna biru biasanya digunakan oleh site supervisor, electrical contractor 3. atau pengawas sementara. Helm safety berwarna kuning biasanya digunakan oleh sub contractor atau pekerja umum. Helm safety berwarna hijau biasanya digunakan dan dipakai oleh pengawas lingkungan. Helm safety berwarna pink biasanya juga digunakan oleh pekerja baru atau magang. Helm safety berwarna orange biasanya juga dipakai oleh tamu perusahaan. Helm safety berwarna merah biasanya digunakan oleh safety officer yang memiliki tanggung jawab untuk memeriksa sistem keselamatan sudah terpasang dan berfungsi sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.


Pada dasarnya manfaat dan kegunaan utama dari helm safety sendiri adalah untuk melindungi kepala si pekerja, agar dapat terhindar dari kejatuhan barang dan lainnya, dan meminimalisir cedera yang akan menimpa si pekerja itu sendiri. Fungsi atau penggunaan helm safety sangat dibutuhkan oleh para pekerja yang bekerja di daerah kerja seperti tambang minyak, pabrik, proyek pembangunan gedung dan berbagai hal lainnya. Dan penggunaan helm safety di areal kerja adalah wajib karena fungsi utamanya untuk pelindung diri atau untuk keselamatan kerja pekerja. Perlu digarisbawahi bahwa penggunaan helm safety sendiri bisa meminimalisir terjadinya berbagai macam insiden kecil maupun besar seperti benturan atau tertimpa benda yang jatuh. Setelah terjadi hal seperti itu biasanya helm safety akan mengalami sedikit kerusakan. Sebaiknya sekecil apapun kerusakan yang terdapat pada helm safety, sangat disarankan untuk diganti dengan helm safety yang baru. Dan jangan menggunakan helm safety yang sudah terdapat cacat atau kerusakan, karena akan berakibat fatal, dan juga bahkan menghilangkan manfaat utama dari helm safety itu sendiri. Semoga Bermanfaat Jika anda membutuhkan Helm Safety anda dapat membelinya di www.maddasafety.com atau segera hubungi 082230576368
                                     Jual Helm Safety dan Jual Perlengkapan Safety lainnya.

Kaki mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan, dengan anggota tubuh ini kita bisa melakukan apapun seperti melangkah, bekerja dan lainnya sehingga kita perlu melindunginya dari bermacam bahaya. Salah satunya dengan menggunakan sepatu Safety. Sepatu Safety (Safety Shoes) merupakan salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan oleh seseorang ketika bekerja guna menghindari risiko kecelakaan. Tidak hanya melindungi bagian tubuh pekerja terhadap adanya risiko kecelakaan saja, namun dengan menggunakan sepatu septi pekerja akan lebih leluasa bergerak sehingga bisa meningkatkan efektivitas dan hasil produksi yang diharapkan. Sepatu ini terbuat dari kulit dipadu dengan metal, pada bagian bawahnya terbuat dari karet yang tebal. Dengan bahan tersebut, pekerja akan aman dari bermacam kecelakaan terhadap kakinya. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan menggunakan sepatu Safety, berikut ulasannya. Manfaat Sepatu Safety

Melindungi dari Benda Tajam dan Berbahaya

 Bagi seseorang yang bekerja di area berbahaya, Sepatu Safety merupakan salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan oleh pekerja yang kemungkinan bisa terkena pecahan kaca, besi maupun serpihan lainnya yang tentunya sangat membahayakan telapak kaki. Terkait: Manfaat Menggunakan Sepatu Safety Untuk Anda

Mencegah Kecelakaan Kerja yang Fatal

Tidak hanya menjaga telapak kaki saja, Sepatu Safety pun mampu mengurangi risiko kecelakaan kerja fatal seperti kejatuhan benda-benda berat. Safety Shoes ini mempunyai kekuatan yang cukup kuat dalam menahan berat, sehingga risiko patah tulang atau masalah lainnya bisa diminimalisir. Melindungi dari Benda Panas Pada bagian atas dan samping sepatu safety tidak hanya terbuat dari bahan kulit saja, tetapi juga dibuat dari bahan metal yang tebal. Dengan demikian sepatu ini mampu melindungi kaki terhadap benda-benda yang panas. Benda-benda yang panas banyak dihasilkan di area seperti pabrik las listrik, pengelolaan lampu dan yang lainnya.

 Melindungi dari Cairan Kimia Berbahaya

 Kita semua tahu bahwa cairan kimia adalah cairan yang sangat berbahaya, dan bagaimana jadinya jika cairan tersebut mengenai kulit? Bagi pekerja laboratorium kimia, sepatu safety wajib digunakan. Membuat Pengguna Tidak Terpeleset Sepatu safety terbuat dari bahan karet yang dirancang sedemikian rupa, sehingga sepatu ini bisa di andalkan pada permukaan licin. Dengan demikian, dengan menggunakan sepatu safety maka para pekerja akan lebih lincah dalam bekerja.
Fungsi Sarung Tangan Keselamatan

1. Pengertian :

Sarung tangan ( glove ) merupakan salah satu kebutuhan di dalam bidang kerja. Alat ini berguna untuk melindungi tangan dari benda-benda tajam dan mencegah cidera saat sedang kerja, ketika memilih glove ada beberapa faktor yang harus di pertimbangkan antara lain bahaya terpapar, benda yang dihadapi / dikerjakan apakah bahan korosif, panas, dingin, tajam atau kasar karena alat pelindung tangan berbeda-beda dapat terbuat dari karet, kulit maupun kain katun.






2. Manfaat / Fungsi :

Berguna sebagai alat pelindung tangan ketika bekerja di tempat atau kondisi yang bisa mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.



3. Macam-macam Model / Jenis Sarung Tangan :



a. Leather Gloves, Fungsinya untuk perlindungan tangan dari permukaan kasar.
b. Vinyl dan Neoprene Gloves,  Fungsinya untuk melindungi tangan dari bahan-bahan kimia yang beracun dan berbahaya.
c. Rubber Gloves, Berfungsi untuk melindungi tangan saat bekerja / berhadapan dengan listrik.
d. Padded Cloth Gloves, Berfungsi untuk melindungi tangan dari segi yang tajam, bergelombang atau kotor.
e. Heat Resistant Goves, Berfungsi untuk melindungi tangan dari panas maupun api.
f. Latex Disposable Gloves, Berfungsi untuk melindungi tangan dari serangan bakteri dan kuman.
g. Metal Mesh Gloves, Berfungsi untuk melindungi tangan dari benda-benda tajam juga mencegah tangan terpotong akibat benda tajam.



Jenis Jenis Sarung Tangan



4. Bahan Sarung tangan :

Polyvinyl klorida dan plasticizer (plastik PBC).
Karet alam yang berasal dari pohon karet.
Dari bahan sintesis.
Dari bahan tekstil.


5. Cara memilih Sarung tangan yang benar dan baik :

Pilih glove dari bahan yang berkualitas tinggi.
Pilih ukuran glove yang pas dengan ukuran tangan Anda.
Periksa kerapian jahitan, karena akan melindungi tangan pemakai dari cedera atau lecet akibat gesekan.
Pilih sarung tangan yang sesuai dengan kegunaannya seperti sarung tangan untuk kerja atau berkendara, baik jenis bahan dan bentuknya.
Perhatikan bantalan pada permukaan telapak tangan pastikan cukup aman dan kuat.
Pastikan juga glove yang anda pilih nyaman untuk dikenakan. lalu coba gerakan seluruh jari-jari anda dan pastikan tangan anda tidak sakit karena terjepit oleh jahitan pada sambungan
Lebih baik memilih glove penuh sampai menutupi pergelangan tangan agar tangan dapat terlindung dengan maksimal.
6. Kelebihan dan Kekurangan Sarung Tangan :

Kelebihan :
Glove yang dibuat dari bahan sintesis memiliki daya tahan yang lebih lama dari jenis sarung tangan yang lain. Glove Sintetis memberi perlindungan lebih baik terhadap bahan kimia dan biohazard. Glove sintesis ini juga lebih tahan terhadap objek tajam dan sulit sobek.
Kekurangan :
Kekurangan pada Glove sintesis yakni tidak biodegradable.
Biodegradable yaitu sampah yang dapat diuraikan dengan sempurna oleh proses biologi baik aerob maupun anaerob.



7. Akibat jika tidak memakai sarung tangan saat bekerja :

Apabila tidak menggunakan Glove ketika mengangkat barang berbahaya yang tajam, kasar, licin, atau bergerigi dapat membahayakan. Ketika tidak memakai sarung tangan, dan tangan menggenggam suatu barang yang tajam, tangan bisa saja terkena goresan benda itu lalu berdarah. Bila benda itu licin, kemungkinan benda itu terjatuh dan akan menimpa kaki.

8. Tips Merawat Sarung Tangan :

Taruh Sarung Tangan pada tempatnya seusai dipakai.
Bersihkan Sarung Tangan secara teratur.
Cek Sarung Tangan anda sebelum dikenakan untuk memastikan keamanan Sarung Tangan dengan ada tidaknya kecacatan pada sarung tangan
Copyright © 2013 Toko Perlengkapan Safety | 082230576368